Perasaan Clarissa yang semula sudah hampir di kuasai oleh amarah sepenuhnya, entah mengapa kini dengan mudahnya langsung luluh begitu saja hanya dengan mendengarkan nada bicara Zasco yang terdengar begitu tenang dan dapat menenangkan baginya tersebut. Sesuai dengan permintaan Zasco barusan, Clarissa yang semula berniat untuk pergi karena merasa marah itu pun, kini kembali duduk agar mereka berdua bisa bicara dengan lebih nyaman.
Melihat Clarissa yang tampaknya kini sudah berada dalam situasi yang tenang dan mampu untuk mendengarkan ucapannya pun, membuat Zasco memberanikan dirinya untuk mengatakan sesuatu kepada Clarissa. "Dengarkan aku, Clarissa. Aku benar-benar minta maaf, tanpa sengaja aku telah menyakiti perasaanmu dan aku merasa bersalah untuk itu. Tapi soal yang barusan .... aku benar-benar tidak ada niat sedikit pun mempermalukanmu." Pada akhirnya yang bisa Zasco lakukan hanyalah dengan mengucapkan maaf kepada Clarissa dan mengakui kesalahannya.