Karena kebetulan hidangan yang telah ia persiapkan dengan sengaja untuk menyambut kedatangan Arthur pun telah datang, Nocton segera menanyakan alasan mengapa Arthur mengajaknya untuk bertemu terlebih dahulu sebelum mengatakan keinginannya untuk menjalin hubungan kerja sama dengan perusahaan Arthur. "Kalau begitu sekarang ... apakah saya boleh mengetahui alasan Anda meminta untuk bertemu sebelum menyampaikan apa yang ingin saya katakan kepada Anda?" Tanya Nocton sambil tersenyum.
Mendengar Nocton yang rupanya memiliki sesuatu yang ingin di sampaikan kepadanya pun, membuat Arthur merasa penasaran dan terus bertanya-tanya di dalam hatinya akan apa maksud dari ucapan Nocton barusan. "Lebih baik saya mendengar apa yang ingin Anda sampaikan terlebih dahulu sebelum mengatakan maksud dan tujuan saya berkunjung hari ini." Demi menjawab rasa penasarannya, Arthur pun menahan mulutnya yang kini tengah terasa gatal karena sudah tidak sabar untuk menyerang Nocton dengan perkatannya yang tajam.