Ekspresi wajah Clarissa yang semula terlihat kesal itu, langsung berubah gembira begitu mengetahui Arthur yang berada tepat di depannya begitu ia membukakan pintu. "Arthur, akhirnya kamu datang juga. Aku sudah lama menunggumu." Tutur Clarissa yang langsung mempersilahkan Arthur untuk masuk ke dalam kamarnya.
Arthur kini begitu lelah, ia bahkan sampai tak sempat untuk meminum apapun karena setelah selesai menyelesaikan pekerjaannya, ia langsung datang kemari dengan cepat. "Maafkan aku karena datang terlambat. Jackson menahanku untuk menyelesaikan pekerjaanku terlebih dahulu sebelum datang kemari." Ujar Arthur yang segera duduk begitu masuk ke dalam ruangan kamar Clarissa sambil mengendurkan dasi yang melingkar di lehernya itu.
