Langit yang cerah mendadak mengubah warna dan mendatang awan hitam, ya, itu tampak jelas bagi seorang raja bagi dirinya yang mengisyaratkan kesedihan terhadap permaisurinya. Keduanya sama-sama menatap awan hitam hanya saja berbeda dimensi: suara ketukan pintu terdengar nyaring dan para emban mulai menaruh sajian hangat, kudapan makan malam saat itu berapa selai dan kacang merah dengan secangkir teh hijau yang ditemani arak anggur merah. Menjelang malam Toska benar-benar mengistirahatkan pikirannya yang selalu saja terganggu oleh banyak hal, tak lain dan tak bukan ialah tentang keberadaan Kristina, sesungguhnya tak ada yang perlu dikhawatirkan hanya saja semua tak berjalan normal seusai gadis itu pergi.