Chapter 48 - 48

Sore itu hujan turun lalu dengan cepat sang gadis berjalan ke arah tempat teduh agar tidak terkena basahnya air hujan kemudian tak berselang lama seekor kuda berhenti tepat di sampingnya ia bahkan tidak mau menanyakan apapun karena merasa tidak kenal. Seakan ia mengenali sosok disampingnya itu tiba-tiba saja gadis tersebut merasa dejavu dan langsung meninggalkan tempat tersebut ... perempuan itu agak terkejut ketika laki-laki di sebelahnya itu menggenggam tangannya dengan erat: deru nafasnya naik turun seakan ia sedang berlari cepat dan menghindari sang penunggang kuda tetapi ketika itu tiba-tiba ia mendengar suara loncengnya itu dari arah barat.