Sebagai seorang gadis biasa ia jelas akan bersikap lemah lembut dan tidak memiliki daya tetapi sebagai seorang calon penerus jelas gadis itu akan dituntut untuk menjadi tangguh dan memiliki hasrat tinggi dalam memelajari banyak hal, itulah yang saat ini Kristina pahami. Bukankah sudah seharusnya perempuan itu memenangkan pertarungan dan tidak bersikap menye-menye layaknya wanita lemah? kalaupun itu terjadi ia bukan berada di kerajaan Mago, Kristina menelaah setiap inci wajah George lalu membuang napas lelah; gadis itu sampai meludahinya begitu saja hanya karena merasa muak akan apa yang telah terjadi. Tetapi gadis tersebut juga tak ingin meninggalkan Mago dengan kesan buruk dirinya hanya ingin hidup damai mulai saat itu semua yang berkonstribusi sudah ia tangkap dan dikenai hukuman mati termasuk anak buah George tetapi lelaki tua itu berhasil melarikan diri.