Regra menggelar peta strategi yang menjadikan beberapa tempat lokasi penyerangan ke kerajaan Mago rupanya pemuda itu sudah mengetahui dengan benar bagaimana dan lokasi strategis untuk penyerangan itu bahkan di mana saja titik yang bisa dijadikan lokasi sembunyi saat penyerangan terjadi, rencana sudah sematang itu berbeda jauh sama sang ayah yang mengunakan taktik secara langsung pemuda itu lebih memilih membunuh tanpa menyentuh sang korban. Regra menghela saat ada terdengar suara keluhan itu sontak membuat sang pemimpin menatapnya datar, kemudian berjalan meninggalkan rombongannya begitu saja: lelaki itu menatap sekeliling seraya menghirup udara segar.