Chapter 6 - Kekuatan

Mereka pun pergi bermain ke tempat permainan game mereka bersenang senang disana sampai mereka kelelahan

"Hei Itsuka"

"Kenapa?"

"Kelasmu udah ada pengumuman latihan sihir?" Tanya Sumixa

"Udah, besok seluruh kemampuan sihir semua siswa akan diuji"

"Berati kita akan saling bertarung?" ucap Sumixa

"Iya"

Pagi pun tiba matahari bersinar terang, Sumixa terlihat memikirkan sesuatu saat berangkat sekolah, mereka pun tiba di sekolah dan menuju lapangan pertandingan sihir terdengar semua penonton menghina Itsuka karena terlihat sangat lemah dan bukan keturunan bangsawan, pertandingan latihan pun diawali dengan Itsuka melawan kakak kelasnya yang bernama Takaharu

"Oi kau rakyat miskin, menyerahlah saja aku jauh lebih kuat darimu" olok dari Takaharu

"Benarkah?" tanya Itsuka dengan tatapan serius dan terlihat penonton semakin menghina Itsuka, Sumixa pun sedih mendengarnya

"Kalian boleh mengeluarkan sihir atau kekuatan kalian tapi jangan saling membunuh" ucap juri pertandingan tersebut

"Baiklah, ayo mulai!"

Terlihat Itsuka yang diserang habis habisan oleh Takaharu, Takaharu hanya tertawa dan lanjut menyerang dengab bola apinya, kemudian dia mengeluarkan pedangnya dan dia berlari menuju Itsuka dan menusuk perutnya terlihat para penonton senang melihat itu namun Sumixa berbeda

"Itsuka!!!, tolong bertarung lah!"

"Jika kamu kalah kamu akan mati" teriak Sumixa dan terlihat Safir dan Remi baru datang ke Tribun penonton

"Eeh pacarmu nyemangati kamu tuh.. namun kamu kalah disini, selamat tinggal!!" ucap Takaharu dengan mengayunkan pedang ke leher Itsuka namun..

"Metatron,Flashes Of Brilliant Light" Bisik Itsuka dengan mengeluarkan Cahaya yang Sangat terang,Takaharu pun terpental cukup jauh dan membuat tembok hancur

Semuanya nampak terkejut dengan kekuatan Itsuka bahkan jurinya pun ikut terkejut

"Di-dia memiliki Metatron?" Ucap Takaharu dengan sangat tidak percaya

"Selesai! Latihan dimenangkan oleh Itsuka"

Semua penonton masih terkejut bahkan Sumixa sendiri hanya terdiam mengetahui kekuatan Itsuka yang sebesar itu

Mereka pun melanjutkan latihan dan didalam latihan itu ada peringkat peringkat untuk mengetahui siapa yang lebih kuat dan latihan ini sudah mencapai final dimana final itu mempertemukan Itsuka dengan orang paling terkenak ke 2 setelah Daichi yaitu Yamashita semua penonton bersorak untuk Yamashita namun Yamashita adalah orang yang tidak sombong walaupun dia sangat kuat seluruh penonton masih mengolok olok Itsuka

"Ayo kita mulai, Itsuka" ucap Yamashita dengan mengulurkan tanganya

"Iya, ayo kita mulai" jawab Itsuka dengan menjabat tangan Yamashita

Mereka berdua pun saling menjauh

"Kalian siap? Mulai!" ucap juri tersebut

"Metatron!" ucap Itsuka dengan mengeluarkan sayap yang terbuat dari cahaya

"Zadkiel!" ucap Yamashita

Pertarungan berlangsung sangat sengit masing masing mengeluarkan kekuatanya

"Metatron, Light Sword!" teriak Itsuka dengan mengeluarkan pedang cahaya

"Zadkiel, Piercing Ice!" Yamashita mengeluarkan tombak esnya yang sangat panjang

Pertarungan kembali memanas dan Yamashita mendominasi Pertarungan,Itsuka pun terpojok dan dia ditodong tombak es Yamashita

"Kau kalah Itsuka" ucap Yamashita dengan ter engah engah

"Raikiri" Seluruh tubuh Yamashita pun tersetrum oleh Raikiri dari Itsuka dan Itsuka memenangkan pertandingan