"Selamat pagi."
Sudah muncul saja wajah Kakrataka dengan penuh ceria. Pakaiannya sudah rapi, sedangkan Kirana baru terbangun dari mimpi.
Di samping itu, hati Kirana merasa sangat lega karena semalam diajak berbincang dahulu sebelum tidur. Seolah semua beban yang selama ini tumbuh dan berkembang, satu per satu mulai runtuh.
Senyum Kirana yang pertama kali membalas sapaan hangat Kakrataka. Posisi pria itu kini sedang menjadikan tangannya sebagai penopang kepala. Miring dan menghadap Kirana.
Tangan Kirana pun terulur untuk mengusap wajah Kakrataka yang tampil lebih memesona pada pagi hari ini.
"Selama pagi," balasnya.
Kecupan singkat mendarat di kening Kirana. Disertai dengan peluk hangat yang kemudian diberikan.
"Tadi pagi sekali kan pampers Maisya bocor. Alhasil saya yang menggantikannya dan saya juga langsung mandi."
Kirana tercengang. Jadi, sejak semalam ia mati suri atau bagaimana? Hingga kegaduhan yang terjadi di dalam kamarnya pun tidak mengetahui.
