"Permisi."
Tok! Tok! Tok!
Bukan bermaksud untuk mengganggu atau ikut campur dalam permasalahan rumah tangga orang lain, Kirana hanya ingin meluruskan niatnya bertamu demi silaturahmi.
Sehingga sebelum sebuah masalah besar dan perdebatan hebat terjadi, Kirana memilih untuk mendahuluinya. Mengetuk pintu supaya pertikaiannya segera diakhiri.
Dari sudut pandang Kirana, keluarga ini sangatlah hancur. Di sini ia mengetahui fakta mengejutkan yang terlintas dalam benaknya selama ini. Tentang keseluruhan perlakuan suami Bu Mega yang memang sekasar itu. Bukan menyakiti batin istrinya saja, tetapi putra dan putrinya juga terlibat pada akhirnya. Kasihan mereka yang akan semakin dewasa dan nantinya mulai mengerti akan semua hal ini.