Usai sarapan, Kirana belum juga sempat merawat dirinya sendiri. Untuk sekadar mandi dan merawat wajahnya supaya terlihat lebih cerah dan mendingan. Semua itu hanya wacana saja untuk sekarang dan seterusnya.
Profesinya sekarang ibu rumah tangga dengan anak satu. Jadi, Kirana harus menjadikan putrinya sebagai prioritas utama. Alhasil, setelah sarapan tadi, Kirana langsung naik ke atas lagi untuk menjemput Masiya yang ternyata sudah bangun. Sejenak ia menanti supaya Maisya bangun dan mengamati dunia secara nyata. Kemudian melucuti seluruh pakaian yang Maisya kenakan dan mengajaknya untuk mandi pagi supaya segar dan harum.
Tentang memandikan bayi, Kirana belajar dari orang-orang yang sudah jauh lebih berpengalaman. Kepada Karin atau pun Anindya. Mereka sangat membantu Kirana, ditambah lagi Kirana sudah pernah mempelajari itu sebelumnya. Karena masa bayi Angkasa adalah dia yang mengurus.
"Maisya sudah mandi, ya?" tanya Kakrataka yang baru masuk kamar dan menutup pintu.