Ke mana saja hingga lupa akan adanya manusia selain dia?
***
"Non, ada telepon dan sedang mencari Non Kirana."
Kirana meraih telepon rumah tersebut dan segera berbincang.
"Halo."
Ada beberapa kalimat yang disampaikan melalui sambungan telepon tersebut.
Telepon terbanting karena dibiarkan jatuh dari genggaman. Kirana berlari menuju lantai atas dan segera mencari Kakrataka.
"Raka!" serunya dengan sangat panik.
Brak!
Sampai pintu kamar pun dia buka dengan sangat kencang dan membiarkan kayu persegi panjang tersebut membentur keras dengan tembok.
"Astagfirullah, May. Ada apa?"
Kakrataka terlonjak karena Kirana yang datang dengan berteriak serta berusaha mendobrak pintu dan merusak fasilitas.
"Gerhana," ucapnya.
Bahkan tubuh Kirana terpontang-panting di atas kasur karena dia langsung melompat tanpa aba-aba.
"Apa yang terjadi padanya?" tanya Kakrataka.
Pria itu memegang bahu Kirana dan menyuruh perempuan tersebut untuk diam dan memandangnya.