Zain baru saja terbangun dari tidur lelapnya. Terdengar bunyi bising dari dalam kamar hingga mampu menyita perhatiannya. Sontak saja Zain terbangun dan beringsut duduk. Melihat istrinya sedang bercermin seraya mengeringkan rambutnya menggunakan hair dryer.
Setelah itu, pandangannya jatuh pada dirinya sendiri yang masih bertelanjang dada. Zain menggeleng dan tersenyum. Memilih untuk turun dari ranjang dan segera masuk ke kamar mandi tanpa mengganggu istrinya terlebih dahulu.
***
"Belum kering rambutnya?"
Sampai saat Zain sudah keluar dari kamar mandi pun, Tinara masih saja mengeringkan rambutnya dengan hair dryer.
Sejenak hening setelah Tinara menekan tombol off.
"Sudah. Hanya tinggal menyisirnya saja."
"Kamu bawa hair dryer kemari?"
Tinara menggeleng. "Saya pinjam Kirana," ucapnya dengan kikuk.
