Selama hampir tiga hari dirawat di rumah sakit, Maisya akhirnya diperbolehkan untuk pulang oleh Dokter. Bayi itu telah kembali ceria, bisa tertawa dengan lucu ketika dibuatkan lelucon oleh orang di sekitarnya.
"Biar saya yang bawakan, karena kamu menggendong Maisya."
Kakrataka meraih tas besar yang sedang Kirana genggam talinya.
"Terima kasih," ucapnya.
"Ada yang ketinggalan atau sudah semua?"
Selama itu pula, Tinara dan Zain tetap berada di rumah sakit. Sesekali bergantian menjaga Maisya di saat Kirana dan Kakrataka merasa kelelahan.
Setelah memastikan semua barang bawaan berada dalam tas, Kirana pun mengangguk.
"Sudah semua, Ti," jawabnya.
Mereka meninggalkan ruang rawat tersebut dengan hati berbunga. Melihat bayi cantik dalam gendongan Kirana sudah kembali sehat dan membawa keceriaan serta kelucuannya.
Sebuah mobil sudah menanti di parkiran rumah sakit. Dengan Kakrataka yang melangkah lebih dahulu untuk membukakan pintu khusus teruntuk Kirana.