Dengan tergesa Kirana berjalan menuju sebuah ruang yang dahulu pernah menjadi rumah kedua. Katanya sampai sekarang masih sengaja dikosongkan. Semua itu karena keinginan Kakrataka dan tidak sesiapa yang berani untuk membantah.
Tujuannya untuk menghindari adu suara dengan Kakrataka.
"Ruang ini masih tetap kosong, ya?" tanya Kirana pada Marina yang secara tiba-tiba sudah mencegatnya begitu saja di depan ruangan tersebut.
Pintu dibuka dengan lebar dan Marina pun mempersilakan Kirana untuk masuk.
"Masih tetap kosong, Mbak. Namun, sesekali saya diutus untuk menempatinya supaya tidak kosong-kosong sekali," jawabnya dengan jujur.
Akhirnya setelah merasa ragu, Kirana pun masuk ditemani oleh Marina.
Hal pertama yang Kirana lakukan adalah berkeliling. Fotonya masih tersimpan rapi di atas meja yang sejak beberapa tahun lalu belum juga berganti.