Sore ini, jingga menggores cakrawala dengan indah. Sebuah bentuk sukacita yang mengiringi kembalinya mentari ke tempat peraduan. Burung-burung beterbangan bergegas kembali ke sarang. Entah untuk mengistirahatkan diri atau kembali dengan tujuan menengok anaknya yang tengah kelaparan menanti makanan.
Kirana duduk di bangku taman dekat rumahnya. Menikmati pemandangan yang disuguhkan alam semesta. Sore ini keadaan semesta berbanding terbalik dengannya. Atau memang tujuannya untuk menghibur hatinya yang sedang gundah gulana.
Entah.
Kirana hanya menjadi penikmat saja. Enggan berkomentar pelik. Senyumnya sesekali terbit dengan kedua matanya yang memicing menatap burung-burung yang tersorot jingga berlalu-lalang di atas sana.
Sepoi angin juga turut menyapa. Menerbangkan anak surai Kirana yang keluar dari ikatan acak-acakan yang dibuatnya secara mendadak.
