Dari sekian banyak lelaki yang pernah kutemui, hanya ia yang kucari. Segala resah mampu ia curangi menjadi tenang yang paling mendamaikan. Sadarku hanya ketika berucap syukur. Karena telah dipertemukan dengan seorang lelaki yang begitu hebat dalam mencintai. Ia tak hanya melibatkan hati, tetapi juga logika serta cinta Sang Maha.
Aku mengiranya sebagai dialog buta, tetapi ternyata segalanya adalah nyata. Omong kosongnya tidak pernah terbukti, semua sekadar praduga. Keahliannya dalam meyakinkan, sungguh patut diacungi dengan banyak ibu jari.
Mawarnya memesona, tetapi yang memberi jauh lebih memikat.
***
Semalam banyak sekali mimpi berdatangan perihal Zain yang sudah menyambangi rumah Kirana. Di mana lelaki itu tersenyum bahagia seraya merentangkan kedua tangan untuk meluapkan rasa rindu pada sang wanita miliknya.