Pagi-pagi sekali Zain sudah mengajak Kirana untuk pergi ke daerah sekitaran alun-alun Trenggalek. Perempuan itu juga beberapa kali menolak saat Zain ajak untuk melipir dan membeli sarapan dahulu.
Niat awal memang hanya untuk lari santai saja. Jadi, mereka harus bisa berkeliling sebentar, kemudian kembali ke penginapan dan nanti akan lekas bersiap untuk kembali berangkat ke restoran.
"Jadi, kapan kita akan kembali?" tanya Zain yang sudah beberapa kali ditanya oleh kedua orang tuanya perihal itu.
Sambil berlari santai, Kirana tampaknya tengah berpikir sebentar. "Belum tahu juga, Zain. Namun, jika kamu mau kembali lebih dulu, aku tidak mempermasalahkannya." Sekilas Kirana mengarahkan tatapannya pada Zain. Namun, tak lama kemudian Kirana kembali fokus pada jalanan mulus yang akan ia lalui. Masih cukup sepi, tetapi sudah ada beberapa kendaraan serta becak yang berlalu-lalang.