Rumit serta sulit. Itulah alur kehidupanku. Banyak bertemu dengan masa lalu yang ternyata lebih berat dari yang sebelumnya.
***
Sudah hampir sepekan Kirana menghabiskan waktu di Trenggalek. Niat awal hanya beberapa hari, tetapi ternyata perkiraannya salah. Beruntung saja Kirana belum memesan tiket pesawat untuknya kembali bersama Zain nanti.
Seperti biasa, Kirana sudah memulai hari berada di restoran. Menyiapkan segala kebutuhannya sendiri dan juga restoran. Hari ini dirinya baru pulang dari berbelanja pagi-pagi sekali dibantu asistennya yang bernama Rukmana.
Ia kembali dengan menenteng keresek berukuran besar dengan jumlah sekitar empat sekaligus.
"Yuri, bantu bawakan belanjaan yang masih ada di luar, ya," titah Kirana pada salah seorang pelayan.
"Iya, Bu."