Saat pakaian telah melekat rapi di tubuh, riasan juga menjadi pendukung atau pelengkapnya, maka dari situ rasa percaya diri juga tengah diandalkan. Ia akan menyertai orang dengan keberaniannya yang berada pada tingkat tinggi.
Seperti sekarang ini, Kirana yang dengan memakai dres di bawah lutut berwarna biru muda dan make up tipis-tipis tengah menetralkan debar jantungnya yang terlalu cepat. Bibirnya beberapa kali merapalkan doa, berharap jika dirinya bisa lebih tenang.
"Ayo, turun." Zain terus mendesaknya untuk turun dari mobil dan berjalan menuju rumah megah berhias warna emas dari luarnya.
Rumah Zain dengan berlantai dua dan desain interiornya yang modern, mampu memanjakan kedua mata Kirana.
Sampai-sampai membuat sekujur tubuh Kirana tremor. Keberaniannya seketika menciut dan kedua kakinya lemah tak berdaya. Dengan high heels sekitar delapan senti membuat Kirana enggan turun. Ia ragu untuk sekadar menginjakkan kaki di tanah rumah Zain tersebut.