Dalam sebuah tempat yang di mana tengah dihuni oleh dua manusia tengah berbincang. Mereka tengah membicarakan hal yang lebih jauh mengenai kehidupan. Masih sama, dengan selingan canda dan tawa yang begitu meringankan beban setiap penanggungnya.
"Kamu memangnya lucu? Oh, amit-amit," cibir salah satunya.
Sehingga membuat lawan bicaranya memberengut kesal karena dikatai seperti itu.
"Kamu juga tidak! Terkesan amit-amit pula," balasnya tak mau kalah.
"Kirana, Kirana. Kamu sudah seperti anak kecil saja."
Iya, Kirana tengah melanjutkan perbincangannya dengan Zain. Lelaki yang ia temui pagi tadi, yang juga memergoki dirinya tengah bertikai dengan Kakrataka di taman.
Entah kebetulan atau bagaimana, tetapi pertemuan keduanya seperti sebuah semangat baru untuk Kirana. Di saat orang lain tak mampu membuat Kirana nyaman dalam beberapa kali pertemuan, Zain adalah perbedaan. Untuk Kirana, Zain memiliki keistimewaan yang mampu membuatnya merasa sedikit terkesan dalam pertemuan.