Hasrat untuk memiliki tak pernah pudar dalam hati. Ditambah lagi dengan ikatan yang telah menunjukkan keseriusan pada sepasang anak manusia. Sekitar lima hari menjelang akad nikah, ada banyak hal yang harus segera dipersiapkan guna membuat hari H nanti bisa lancar tanpa hambatan sama sekali.
Ada gejolak yang dahulu pernah dirasakan oleh seseorang yang begitu berarti bagi calon pengantin wanita. Sekarang, rasa itu berpindah nyala di dalam hatinya.
"Sudah sepuluh kali aku telepon, mengapa Kirana tidak menjawabnya?"
Langkahnya mondar-mandir dan berbalik ke sana-kemari, hingga membuat kepalanya turut pening memikirkan.
Nasib sahabatnya itu entah tengah seperti apa, tetapi untuk dihubungi rasanya susah sekali. Jauh berbeda dari bulan-bulan yang telah lalu, sebelum dua bep terdengar, sambungan telepon telah diterima.
"Kamu kenapa, Rintik?"
