"Haaa, itu kening kamu kenapa, Raka?"
Ternyata waktu yang paling benar dalam kedatangan Anindya adalah sore hari. Di mana Kirana dan Kakrataka juga sudah habis mandi dan keduanya hanya menonton televisi saja.
Hingga keduanya dikejutkan dengan kedatangan Anindya dengan banyak barang bawaan.
Hal pertama yang menyita perhatian wanita itu adalah benjolan di kening Kakrataka. Tampak begitu merah dan sepertinya cukup sakit bagi yang merasakannya secara langsung.
Sedangkan Kakrataka yang ditanya seperti itu hanya menggaruk tengkuk dan tersenyum canggung.
"Ma, biar May bawakan barang-barangnya." Kirana mengalihkan pembicaraan, supaya hanya suaminya saja yang menjawab pertanyaan ibunda ratu.
"Terima kasih, Sayang," ucap Anindya sembari menyerahkan kedua kopernya.
Kirana segera berjalan menuju kamar Anindya sembari mengulum senyum. Pasti Kakrataka akan kebingungan menjawab nantinya. Maka dari itu, Kirana membiarkannya saja.
