Mentari telah kembali dibingkai oleh nabastala di sisi timur dunia. Kirana beserta Kakrataka telah rapi pagi ini dengan penampilan yang jauh dari biasanya.
"Nanti jangan jelalatan!" Sebuah teguran keras di pagi hari yang membuat Kakrataka langsung ciut nyalinya.
Hari ini adalah hari pertama seorang Kirana yang harus mengurus segala sesuatu untuk suaminya. Menyiapkan pakaian yang akan dikenakan ke kantor nantinya dan sekarang Kirana tengah memakaikan dan membenarkan dasi yang bertengger di kerah baju Kakrataka.
"Kamu terlalu senang memikirkan yang tidak-tidak." Dengan pelan Kakrataka menyentil dahi Kirana, hingga membuat perempuan itu meringis, meski rasa sakitnya memang tidaklah seberapa.
"Sakit, ya. Kamu jangan sembarangan."
Karena hal itu, maka Kirana akan dengan senang hati membalaskan dendam sesaatnya dengan menarik dasi Kakrataka hingga mencekik lehernya.
"Astagfirullah, May," tegur Kakrataka yang merasa kesulitan dalam bernapas.