Dulu seharian bersamamu hanya untuk mengurus pekerjaan, tetapi kini seharian bersamamu hanya berbincang santai serta melakukan hal-hal romantis sekaligus menyebalkan lainnya.
***
Kirana terbangun dari tidur lelapnya. Matanya mengerjap seraya mengamati seorang lelaki di hadapannya yang tengah melingkarkan lengannya di pinggang Kirana. Sontak saja setelah seluruh nyawanya terkumpul, Kirana refleks menyentuh wajah Kakrataka yang begitu halus dan terhindar dari noda hitam.
"Tampan, ya, meski usianya tak lagi muda," gumam Kirana sembari cekikikan.
"Saya masih muda, ya, jangan salah."
Ternyata dugaan Kirana salah, lelaki itu juga sudah bangun, tetapi masih enggan saja untuk membuka kedua matanya. Justru dengan hal itu benar-benar mampu menjebak Kirana yang baru terbangun dari mimpinya.
"Ish, kamu, ya," tegur Kirana.
Namun, meski begitu Kirana menambah erat pelukannya pada Kakrataka. Keduanya kembali pada posisi semula serta menikmati pelukan hangat di pagi hari.