Jika membenci tak mampu mengakhiri, maka aku akan menerima dengan ikhlas hati.
***
27 Desember 2014
Seorang gadis tengah memakan kembang gula di pinggir taman. Begitu asyik tanpa memedulikan sekitar yang tengah ramai di hari libur panjang sekolah. Datangnya kemari adalah bersama ayahnya sendiri. Berbeda dari kebanyakan remaja seusianya yang mengajak pacar untuk datang.
Gadis itu bersama lelaki yang hidupnya cukup plinplan. Mengapa disebut plinplan? Karena di satu waktu ia bisa menjadi lelaki yang paling acuh terhadapnya. Namun, di lain waktu ia bisa menjadi sosok yang cukup posessif dan begitu keras didikannya.
"Jangan banya-banya, nanti diabetes."
"Iya, Ayah. Ini satu saja sudah cukup kok," jawabnya setengah merengek.