"Hai, apa kabar?"
Sian ini Kirana datang ke rumah sakit untuk menjenguk Delina. Setelah hubungan keduanya cukup buruk karena Kakrataka, hari ini Kirana memutuskan untuk memperbaiki.
"Kirana, sama siapa kemari?" tanya Delina cukup terkejut karena ia tengah makan siang.
"Sendiri, saya boleh duduk?" tanya Kirana meminta izin.
Delina yang masih mengunyah makanan segera menghabiskannya dan menelan secara perlahan. Menatap Kirana dengan sedikit heran dan tersenyum kemudian.
"Silakan, duduk saja Kirana," titah Delina dengan senang hati.
Hanya saja karena permasalahan yang sempat ia ciptakan, Delina merasa sungkan saat harus berdua saja dengan Kirana. Rasa canggungnya sulit sekali untuk dikontrol, tetapi kedatangan Kirana benar-benar membuatnya salut. Wanita itu masih mau menemuinya, padahal sudah tahu bahwa kehancuran hidupnya bermula dari Delina dan juga Kakrataka.
"Bagaimana keadaanmu sekarang?" tanya Kirana masih setia mempertahankan senyumnya.