Sore hari selepas Magrib, Kakrataka keluar dari mushola rumah sakit. Duduk sembari mengenakan sepatunya kembali. Tak lupa membenarkan lipatan kemejanya tadi. Kemudian beranjak dan berniat untuk kembali ke ruang rawat Delina. Ia harus memastikan keadaan wanita itu sebelum akhirnya ia tinggal pulang malam ini.
Kakrataka juga tidak enak hati pada Anindya yang sudah hampir satu mingguan ia tinggal sendiri. Bahkan sejak kemarin ia sengaja tidak menerima panggilan dari Kirana.
Satu langkah lagi untuk sampai di ruang rawat Delina. Kakrataka memegang gagang pintu dan kemudian menariknya ke bawah. Masuk ke dalam ruangan Delina tanpa lupa untuk menutup kembali pintunya.
"Sudah?" tanya Delina sebagai kata sambutan untuk Kakrataka.
"Sudah," jawab Kakrataka.
Keadaan kembali hening. Kakrataka meraih jasnya yang tergeletak di atas sofa. Mengenakannya kembali dan kemudian menatap Delina dengan lekat.
