"Pak Bos! Berhenti sebentar!" seru Kirana yang mengejar Kakrataka sampai ke lorong rumah sakit.
Kakrataka tak berhenti dan berjalan semakin cepat, membelah kerumunan banyak orang yang bercakap-cakap.
"Pak Bos!" seru Kirana sekali lagi.
Namun, Kakrataka juga tetap tak mau berhenti. Terus berlari, hingga membuat napas Kirana tersengal saat tak mampu mengejar Kakrataka.
"Ya Allah, kenapa dia tidak mau berhenti," gumam Kirana yang juga ikut berlari.
"Pak Bos!"
Lagi-lagi Kirana berteriak berharap bahwa Kakrataka berhenti.
"Stop, May!" teriak Kakrataka yang akhirnya berhenti dan berbalik menghadap Kirana.
Keduanya berada di parkiran rumah sakit. Tidak banyak orang yang ada di sana. Kirana semakin mendekati Kakrataka dan berusaha membuat lelaki itu tetap tenang dan berhenti di tempat.
"Dengarkan saya," pinta Kirana.
Kirana mencoba untuk meraih jemari Kakrataka. Namun, lelaki itu segera mengubah posisi supaya tidak terlihat menepis tangan Kirana.