"Hufffttt ... LDR lagi, Ngga." Demikian kata Lia, sembari mendengus pelan.
"Dua tahun itu tidak lama, bersabarlah. Lagipula, kalian kan pasangan LDR Expert," sahut Angga sembari mengacak puncak kepala Lia dengan pelan.
"Ih, nggak jelas. Ya sudah, kita pulang yuk!"
"Lupa, ya? Kamu udah janji untuk menemani berkunjung ke makam kedua orangtuku, Li."
"Eh, hihi ... iya. Maaf ... oke deh kalau gitu. Kita berangkat sekarang."
Sesuai rencana, setelah mengantarkan Evan, Lia berjanji untuk menemani Angga pergi ke makam kedua orangtua. Namun sebelum itu, sang pemuda ingin membeli bouquet bunga dan bunga tabur lebih dahulu.
"Jarak makamnya jauh nggak?" tanya Lia saat mereka mulai berjalan untuk keluar dari bandara.
"Nggak kok, deket. Emangnya, kamu sama Evan? Jaraknya jauh banget, tidak hanya beda negara aja tapi beda benua," goda Angga sembari menyenggol pelan pundak Lia.