Hari keberangkatan Evan ke Paris pun telah tiba ...
"Kamu sudah menghubungi Andre?" tanya Jonathan kepada Evan, saat mereka tengah duduk di ruang tunggu Bandara. Di sana, ada Puspa Ajeng, Lia dan Angga yang turut mengantarkan keberangkat Evan menuju ke Paris.
"Sudah, Pa."
"Hmmm ... kami akan selalu menunggu kepulanganmu." Demikian kata Jhonatan, sembari mengusap lembut lengan sang anak.
"Dan aku harap, Papa sudah semakin membaik saat aku pulang nanti," sahut Evan sembari tersenyum.
"Nak, kenapa Lia dan Angga lama sekali?" tanya Puspa Ajeng kepada Evan, disela-sela sang anak sedang mengobrol dengan Papanya.
"Mama sudah mencoba menelponnya?"
"Sudah. Tapi, tidak diangkat."
"Tidak apa-apa, Ma. Mungkin antre." Jhonatan ikut menyahut, untuk menenangkan sang istri.
