"Biar kami bertiga saja yang menyiapkan kejutan untuk Papa, sementara kamu berangkat ke kantor, Stevan." Demikian kata Agatha disela-sela mereka berempat sarapan bersama.
"Hmmm ... apa yang bisa aku bantu, Kak?" meski setuju dengan ide itu, Evan tetap saja menawarkan diri agar bisa terlibat.
"Tidak usah. Serahkan semuanya kepada kami. Iya kan, Dad-Ndre?" kata Agatha sembari meminta dukungan kepada suami dan adiknya.
"Iya. Berangkatlah ke kantor, karena itu memang sudah jadi kewajibanmu." Andre turut menambahkan.
"Baiklah kalau begitu. Hubungi aku bila membutuhkan sesuatu." Demikian akhirnya si bungsu menyerah. Dan secara hampir bersamaan, baik Agatha, Andre, maupun Liam mengangguk bersamaan untuk menyambut kata-katanya.
Kemudian, mereka pun kembali melanjutkan sarapan.
---