Lia segera meraih ponselnya yang berada di atas naskhas, lalu langsung saja dia mengetahui siapa gerangan yang menelpon di malam seperti itu. Rupanya panggilan itu berasal dari Evan, dimana dia mengabarkan kalau sudah tiba di rumah dengan selamat.
Setelah berbincang singkat dan saling mengingatkan untuk beristirahat, panggilan antara sepasang kekasih itu pun berakhir. Lia memutuskan untuk melanjutkan kegiatannya membuka kado, karena di dalam kotak tersebut masih tersisa satu benda lagi yang belum diambil olehnya.
Benda tersebut ternyata merupakan sebuah gelas yang berukuran sedang, diama didalamnya terisi penuh oleh lilin aroma terapi dengan wangi bunga mawar. Melihat apa yang kini sedang dipeganginya, seketika saja Lia tersenyum sambil memandang benda itu. Lalu dengan penuh penghayatan, ia menghidu lilin tersebut hingga aroma mawarnya terasa salam indera penciumannya.