Mendapat jawaban itu, Evan sedikit melonggarkan pelukannya untuk memberi jarak di antara mereka.
"Aku letakkan di sana. Yuk, ikut."
"Masih di kamarmu?" tanya Lia skeptis yang membuat Evan terkekeh pelan.
"Tidak, Sayang. Aku letakkan di atas meja yang ada di sebelah sana," tunjuk Evan ke arah yang dimaksud.
"Dekat sofa itu?" tanya Lia sambil menunjuk dengan isyarat dagu, yang dibalas anggukan oleh Evan.
Beberapa detik berikutnya, mereka berdua telah saja duduk berdampingan di sebuah sofa yang ada dalam ruangan itu. Lalu, Evan meraih sebuah kotak kado berukuran sedang yang ada di hadapan mereka.
"Bukalah, ini hadiah untukmu." Evan berkata demikian, sembari menyerakan benda itu kepada sang kekasih yang terlihat bahagia karena menerima hadiah.
"Tapi, ulangtahunku masih lama. Kadonya kecepetan," sahut Lia sambil tertawa pelan.
