Tanpa memperdulikan apapun lagi, Lia langsung saja berlari menuju ke arah Evan. Apa yang dilakukan oleh sang gadis, sontak saja telah membuat para sahabatnya terkejut. Bahkan dengan kompak, mereka memanggil-manggil Lia. Namun sayangnya mereka harus kecele, karena teriakan mereka sama sekali tidak digubris oleh sang gadis.
"Eh, ya ampun ... it-itu bukannya Mas Evan???" mendadak, Amanda menjerit kembali dalam tanya dan ekspresi wajah yang nampak terkejut serta histeris.
Gadis itu mendadak mematung sembari terus menunjukkan jarinya ke arah gerbang kampus, dimana Lia kini masih berlari menuju ke arah sang kekasih. Langsung saja dua kepala menengok, dan terjadilah keributan di antara mereka.
"Aduhhhh, siapa yang naruh cabe di sini? Pedes, Gaes," celetuk Bobby yang langsung mendapatkan pukulan tepat di pundaknya dari Riyan.
"Kok cabe, sih? Bawang dong, Bobb!" protes Riyan yang langsung saja mengundang gelak tawa bagi mereka bertiga.