[JAKARTA]
"Stevan belum juga keluar lagi dari kamarnya?" tanya Jhonatan kepada Puspa Ajeng, yang saat ini sedang menyiapkan minuman hangat dan sedikit cemilan untuk anak bungsunya.
"Dia sedang tidak enak badan. Selepas sarapan, dia mengeluh sakit kepala," jawab Puspa Ajeng masih sambil berkutat dengan kegiatannya. "Aku mau ke kamarnya sekarang," sambung wanita itu lagi sambil membawa baki berisi minuman serta cemilan.
"Tolong katakan padanya, bila aku ingin bicara dengannya." Tanpa menanggapi tentang sakit anaknya, lelaki itu malah meminta istrinya untuk menyampaikan sesuatu pada anaknya.
Mendengar kata-kata suaminya itu, Puspa Ajeng mendengus pelan. "Papa tak ingin mengatakan secara langsung padanya?" sekilas, sorot mata wanita itu berubah tajam dan mengarah pada Jhonatan. Seolah, pandangan itu mengisyaratkan sebuah protes tak terucap.