"Silakan, Nak. Memangnya, apa yang ingin kamu tanyakan?" sahut Puspa Ajeng sambil menatap sang anak dengan tatapan sedikit penasaran.
"Emmm ... bolehkah aku tahu, mengapa Mama mendukung hubunganku dengan Lia? Bukan apa-apa, aku hanya ingin tahu alasan Mama. Karena sejauh ini ... Mama belum mengenal Lia, bukan? Bahkan, hubungan kami ini masih seumur jagung." Demikian Evan menyampaikan pertanyaannya yang seketika membuat Puspa Ajeng tersenyum.
"Karena Lia sudah membuat Mama jatuh hati, saat pertama kali bertemu dengan gadis itu." Dengan spontan, sang Mama langsung saja menjawab tanpa perlu berpikir lagi.
"Apakah karena Lia cantik, jadi Mama langsung suka padanya?"
Mendengar pertanyaan itu, Puspa Ajeng tertawa pelan sembari mengusap puncak kepala Evan. "Menurutmu, Mama menyukai Lia dari penampilannya? Sayang sekali, kamu keliru, Stevan." Dengan lemah lembut, wanita itu memberi jawaban.
"Jadi?"