Menyadari jika Berlin tak kunjung memberi tanggapan terhadap apa yang dia katakan, Angga meraih tangan si gadis yang masih memegang brokoli. Reflek, sayuran itu terjatuh dari tangannya, hingga dia pun menoleh ke arah Angga yang kini menatapnya sembari tersenyum.
Karena merasa bersalah sudah membuat gadisnya bersedih, pemuda itu langsung saja mengatakan sesuatu untuk menghibur hatinya.
"Itu kan dulu. Kalau sekarang, aku udah nggak merasa sakit lagi. Karena pada akhirnya, aku udah dapat kabar darimu. Dan lihatlah sekarang ... kita udah bisa ketemu lagi. Bagiku ... ini lebih dari cukup untuk mengobati rasa sakit yang pernah aku rasakan. Begitu juga denganmu, bukan?" demikian ucap Angga dengan sepenuh lembut.