Beberapa saat, Evan nampak berdiri untuk merenungkan kembali dan memikirkan ucapan dari Pak Samsul. Antara percaya atau tidak, dia memang harus mencerna semua itu, karena bagaimana pun, lelaki itu adalah seorang saksi saat kejadian yang menimpa Angga berlangsung.
Selain itu, Pak Samsul juga merupakan seseorang yang memiliki pribadi jujur. Hal tersebut diketahui Evan dari Supervisor tim pembangun yang merekomendasikan lelaki paruh baya itu untuk menjadi mandor lapangan. Bahkan rencananya setelah pembangunan Supermarket Galaxy selesai dilakukan, pihak perusahaan malah akan memberikan promosi jabatan kepada Pak Samsul.
Evan mendengus pelan, untuk sejenak meredakan gemuruh pikiran yang melanda dirinya. Tak dapat dipungkiri, bila kejadian yang menimpa Angga telah dengan seketika membuat Evan terpukul. Meskipun sang sahabat dalam keadaan baik, atau katakanlah hanya mengalami patah tulang ringan; tetap saja hal tersebut tidak bisa dianggap sepele oleh Evan.