Lia menatap Sekar sambil tersenyum. Setelah bisa menceritakan apa yang menjadi ganjalan hatinya pada sang ibu, perasaannya pun langsung saja sudah berubah jauh lebih baik daripada sebelumnya. Dan sejujurnya, dia juga merasa senang saat mengetahui bila Ibunya akan memberikan kesempatan kepada Evan untuk menyampaikan niat baiknya kepada kedua orangtua.
"Iya, Bu. Lia akan sampaikan pesan itu pada Evan." Demikian jawab Lia, sambil mendekap sang Ibu dan menenggelamkan wajahnya dalam pelukan.
Sekar mengusap lembut puncak kepala Lia, sambil memberikan kecupan singkat di sana. Tidak bisa dipungkiri, jika perasaan Sekar saat itu juga jadi ikut tak karuan rasanya. Dia bahagia ketika Lia telah dipertemukan dengan seseorang yang memang benar-benar mencintai sang anak gadis. Namun sekaligus, sang ibu juga bimbang karena orangtua Evan saja sudah bersikap sedemikian tak bersimpati kepada Lia.