Lia masih dapat mendengar dengan jelas, bagaimana Evan menceritakan kisahnya. Kata demi kata yang terucap dari sang pemuda, secara perlahan telah membuatnya menyadari banyak hal.
Namun tidak dapat dipungkiri, jika hatinya saat itu juga mulai meradang. Hanya sayangnya, tentu saja dia tak bisa berbuat banyak. Karena semakin lama cerita itu dia dengar, Lia makin menyadari kalau apa yang terjadi pada Evan memang bukan salah dari sang pemuda. Justru, dia sedang memperjuangkan perasaan, dan juga pertentangan terkait jalan hidup didalam keluarganya sendiri.
---
Kisah yang disampaikan oleh Evan sudah berakhir. Namun, Lia masih terdiam dan belum memberikan tanggapan apapun. Bahkan angin pagi yang berhembus membelai wajah serta rambutnya, tak juga bisa menyadarkan sang gadis dari lamunan sendunya.