Sebelum menjawab pertanyaan dari Berlin terkait rencananya, Evan kembali meneguk bir dari gelasnya yang saat itu sudah kembali terisi penuh.
"Yang kedua, kita harus speak up. I mean, kita umumkan di depan banyak orang tentang hubungan kita yang sesungguhnya. Kamu tahu, rumor perjodohan ini sudah menyebar ke beberapa kolega. Dan, akan semakin meluas kalau tidak segera dihentikan secara langsung." Demikian jawaban dari Evan.
"Sepertinya aku paham, Stevan. Dan itukah yang kita akan lakukan esok, saat perayaan di Jakarta?" tanya Berlin sambil tersenyum penuh kemenangan.
"That's right!" sahut sang pemuda, sambil mengangguk membenarkan tebakan dari Berlin.
"It's a good idea. Karena pasti akan ada banyak sekali tamu yang datang. Jadi, kita tidak perlu repot-repot mengumpulkan mereka atau malah memberitahu satu per satu secara khusus."