Evan tak langsung dapat memberikan jawaban kepada Lia. Untuk beberapa detik, tampak dia hanya memandang gadis itu tanpa berkata apapun. Sampai pada akhirnya setelah Evan menemukan jawaban yang menurutnya paling tepat, diapun menjawab.
"Hei, Li. Iya ... semua baik-baik saja, kok."
Sesudah berbicara demikian, Evan lantas mendekat ke arah sang gadis. Lalu saat tiba dihadapannya, dia mengalihkan perhatian Lia dengan mengulurkan tangannya untuk menyingkirkan beberapa helai rambut dari kening gadis itu.
"Lalu, Berlin? Oh maaf, bukan aku menguping pembicaraanmu tapi aku nggak sengaja dengar," kata Lia buru-buru meminta maaf supaya Evan tak salah paham. Ternyata, apa yang dilakukan oleh lelaki itu padanya, nampaknya tak juga menghapus rasa penasaran Lia terhadap sosok gadis bernama Belin.
"It's ok. Berlin ... Berlin itu sepupu. Lebih tepatnya, adik sepupu." Akhirnya, Evan menjawab pertanyaan itu.