"Btw, gimana dengan bekal yang dikasih Ibu kamu, Li? Duh, jadi repot-repot segala," kata Angga sebelum mereka semua berjalan meninggalkan mobil.
"Nggak repot, kok. Kita makan bekalnya setelah keliling tempat ini aja. Nanti sekalian cari spot yang nyaman buat gelar tiker," sahut Lia memberikan saran yang langsung dibalas anggukan oleh Angga.
"Yuk! Katanya jalan?" terdengar suara Ares yang sudah berjalan mendahului.
"Iya, Res. Bentar," sahut Angga yang langsung menyusul si bocah. Sementara Lia masih berdiri menatap keduanya yang sudah mulai saling bercanda.
"Kok anteng aja? Katanya jalan?" bisik suara lembut Evan tepat di telinga yang sontak membuat Lia melonjak karena terkejut. Reflek, si gadis langsung mendaratkan cubitan kecilnya tepat di lengan Evan.
"Aw ... aw ... sakit," rintih Evan sambil nyengir karena merasa sakit atas cubitan dari sang kekasih.