Miciela sedang duduk melamun di balcony memandang Tambau Beach yang indah dari atas apartment mewah milik Benigno. Sesungguhnya ia sangat tersiksa di dalamnya walau boss mafia itu memanjakan dan menyediakan segalanya.
Sudah bulan ketiga ia berada di sini, ditawan oleh buronan kepolisian di berbagai negara. Benigno dengan identitas palsu sekarang bebas menjalankan pelariannya bersama putri musuhnya.
Papanya gembong kartel di Brasil, tak berhasil menyelamatkan dirinya di Sao Paolo. Benigno terus membawa bersembunyi diberbagai tempat hingga akhirnya menetap di sini.
Lokasi mereka tak jauh, tapi Miciela tak bisa menghubungi orang tuanya sendiri dengan penjagaan ketat dari pengawal musuh. Ia merasa tak dipedulikan oleh Papa Alvarez yang sibuk berbisnis tanpa mengindahkan putrinya sendiri.