Michael tak bisa menahan kemarahan, kekecewaan, kesedihan yang mendalam.
Di ruang operasi anak dan istrinya terbujur kaku, terluka parah akibat kecelakaan tak jauh dari Galleria Vittorio Emanuele II tadi malam.
Menunggu berjam-jam saat dokter bekerja dengan tangan terampil memeriksa dua orang yang sangat dicintainya.
Marc, Alano dan Sebastian menemani hingga akhirnya Grandpa Marchetti, Dad Prasojo dan Mom Catarina tergesa-gesa datang menemui mereka semua.
"Apa yang terjadi Michael? Mengapa Rara dan Alex harus mengalami kecelakaan, apa kalian tidak melindungi mereka selama ini?" omel Mom Catarina.
Dad Prasojo langsung menahan lengan istrinya. "Tenanglah Rin, putramu Michael sedang terpukul. Jangan memarahi siapa pun, sampai kita mendengar penjelasan dari mereka."
Mata Mom langsung terkejut putra sulungnya tak berdaya harus menghadapi ujian sekaligus bertubi-tubi, tak pernah berhenti menimpa keluarganya.