Suara Cantika seperti tercekik, seolah dia benar-benar sedih. Setelah apa yang dikatakannya, Eric, sang kepala desa, juga memperhatikan ada lingkaran hitam di bawah mata Cantika. Wajahnya tidak segar, sepertinya dia benar-benar tidak tidur tadi malam.
Eric dan orang-orang yang melihat semuanya memahami kata-kata Cantika. Vanda ingin meminjam uang Sukma untuk menikahkan putra tertuanya, tetapi Cantika dan Maya ingin menggunakannya untuk sekolah. Jadi, mereka tidak meminjamkannya.
Setelah itu, Vanda dan suaminya menanyakan tentang buku tabungan Cantika dan waktu tidur Sukma karena ingin mencuri buku tabungan tersebut. Tanpa diduga, buku tabungan itu tidak berhasil diambil, tapi Krisna malah disengat kalajengking. Beberapa penduduk desa sangat muak dengan perilaku Dinar, dan mereka semakin sebal saat ini.
"Aku tidak tahu apakah putranya benar-benar disengat kalajengking."
