"Hahaha, iya juga. Aku mengalami kecelakaan beberapa kali, tiga kali tertusuk dan dua kali tertembak atau bahkan lebih. Aku lupa, Vin. Hehehe ...."
Vin menggeleng-gelengkan kepala.
"Hmm, dasar! Kau tak tahu diri, Ge!"
"Hahaha, itu semua hanya eksperimen untuk mengukur sampai mana kekuatan Batu Giok Meteorit, Vin." Sifeng mencoba membela diri.
"Oh iya, aku juga melihat mimpi di ingatanmu tadi, Ge. Itu semua hanya tipu daya iblis. Untung saja Gege tidak menuruti permintaan itu. Bisa saja itu adalah sebuh jebakan. Para iblis juga begitu menginginkan Batu Giok Meteorit, Ge." Vin menjelaskan.
"Baiklah, aku akan lebih berhati-hati dalam menjaga Yushen setelah ini. Oh iya, Batu Giok Meteorit sudah kau berikan pada Yushen, 'kan?"