Yushen akan mengintai lebih dekat agar terlihat jelas siapa yang ditemui oleh pemuda tadi. Semoga saja Masaru juga akan datang ke kafe itu. Itu akan memudahkan bagi Yushen untuk menginterogasi langsung si tersangka, harap Yushen dalam hati.
Jika benar ada Masaru nantinya, maka Yushen akan langsung menghajar Masaru di sini juga. Yushen memang sering bertindak tanpa memikirkan akibatnya. Lagipula, seseorang seperti Masaru tidak mungkin menang untuk melawan Yushen.
Saat kejadian di jembatan waktu itu saja, Yushen yang menyuruh Masaru berpura-pura untuk melukai Yushen. Namun sayangnya, Masaru malang sungguhanbmenikam perut Yushen menggunakan pecahan es yang runcing. Itu adalah di saat Yushen lengah. Setelah ini, Yushen tidak akan membiarkan preman itu bertingkah kembali.
Yushen duduk di salah satu kursi tak jauh dari pemuda berambut oranye tadi berada. Ia menurunkan topi untuk menutupi sebagian wajahnya dan mencoba mencuri dengar.