ANAK ini adalah buah cintanya dengan Sandro, dengan adanya anak ini, Aila masih berharap bisa merebut hati dan kasih sayang Diana dari Aira.
Tapi, bukankah tadi si gila itu mengatakan kalau dia juga dalam keadaan hamil? Apakah itu hanya halusinasi dari kegilaannya semata?
Sementara itu dimana sebenarnya Sandro? Entahlah ... Sekian waktu Aila mengabaikan keberadaan suaminya. Tapi kini dia ingin tahu dimana Sandro berada saat ini.
"Tiur ...!" teriaknya cukup nyaring.
"Ya Kak ...!" suara gadis itu juga lantang menjawab panggilan Aila.
Tak berapa lama gadis itu muncul di harapannya. "Ibumu mana?" tanya Aila pula.
"Bukannya tadi pagi Ibu sudah pamitan pada Kakak dan mas Sandro."
"Duh, iya. Aku lupa. Sekarang coba kau ambilkan ponsel di dalam tasku."
"Tas Kakak dimana?" tanya Tiur dengan wajah bingung.
"Duh, tasku ternyata tertinggal di rumah wanita gila itu." Aila mengeluh.
